Minggu, 03 Juni 2012

BELLA..

bella..

BELLA..
Pagi itu ,bella sudah bersiap merapikan peralatan tulis nya. Seluruh buku yang sekarang menjadi mata pelajaran sekolah nya pun di teliti satu per satu. Pensil,
buku tulis ,tissue, semua sudah lengkap. Akirnya dengan terburuburu bella turun dari kamarnya sambil berlari mengamil sarapan dan bergegas menuju mobil karna waktu sudah menunjukkan pukul enam tepat. Mama dan papa nya , kebetulan sedang dinas di luar kota .sedangkan kakaknya sedang bersekolah di luar negri, jadi bella harus belajar mengurusi dirinya sendiri hanya dengan di temani bi ijah dan supir keluarganya ,pak ilham di rumah. Bella yang notabene anak remaja tomboy ini sudah terbiasa melakukan semua sendirian, dan bahkan karna sering melakukan semua sendiri, dia sampai kewalahan mengatur jadwal belajarnya..
Tepat pukul tujuh tepat bel berbunyi, pagar di tutup rapat oleh pak satpan .namun tibatiba ! “pak bukain dong,Cuma telat 5 detik nih, pelit amat sih bukain dikit ><!” teriak bella dari kejauhan. Pak satpam Cuma gelenggeleng kepala sambil memerhatikan peluh yang bercucuran di rambut bella karna berlari dari gerbang awal sampai gerbang mesuknya murid di sma cendrawasih. Memang ,sebelum mesuk gerbang utama muridmurid harus melewati gerbang awal dan melewati rumah penduduk yang sempit walaupun sekolah bella ini cukup besar dan terkenal. “aduuh neng, yaudah deh. Tapi traktir bakso di ason ntar siang yah ?” ujar pak fijri ,satpam sekolah bella. “bees pak, minta berapa bungkus ? babat habis deh pokoknya !” ucap bella. Akirnya gerbang tersebut terbuka, dan bela langsung masuk sambil berlari kecil menuju kelasnya.
Di dalam sekolah ,masingmasing kelas tidak seperti biasanya. Muridmurid sudah masuk dan sebagian sudah memulai pelajaran. Namun, masih banyak dari mereka yang masih tawar menawar kue yang di tawarkan temantemannya yang berusaha usaha kecilkecilan , dan sebagian berkumpul jadi satu, dan membicarakan sesuatu. Namun kelas bella ramai sekali, bangkubangku berserakan dan anakanak tertawa riang ,sebagian bercerita dan menggerombol. “ada apaan sih ? rame amat ! WOY ! BUBAR !” tanya bella tak sabar. “eciie, si cewek udah dating nih” cekikikan riko menggoda bella yang sedang bingung. Setelah melihat sekeliling, bella menatap papan tulis ,di sana tertulis “BELLA, GUE TUNGGU DI LAPANGAN TEPAT PUKUL TUJUH! GUE MAU NGOMONG, DAN LO HARUS DATENG!”. ‘waaa, sapa ni anak berani nantang gue! Bosen idup apa udah mau tulangnya gak berbentuk ! ohh shiit men!’ ,piker bella. Dan saat itu juga bella berlari ke lapangan untuk menemui orang yang berani menantang dirinya. Bella berteriak keras sampai semua kelas berhenti melanjutkan pelajaran, “HEH LO ! SIAPA PUN ELO ! SINI ! SIAPA BERANI NANTANGIN GUE !”. saat itu juga revan ,ketua basket sma cendrawasih keluar dengan satu set mawar merah dan berjalan perlahan di belakang bella. Namun saat itu juga bella tidak menyadari ,bahwa ini adalah rencana revan untuk menyatakan perasaanya kepada bella yang sudah lama dia pendam. “GUE YANG NANTANGIN LO, YANG NULIS DI PAPAN ,DAN YANG BERANTAKIN KELAS LO! GUE ! KENAPA ? LO KEBERATAN ?” ujar revan. “sinting lo ! punya masalah apa lo sama gue !” hati bella sudah waswas, memikirkan yang anehaneh. Sedangkan dia takut bahwa revan akan melakukan sesuatu yang sangat fatal, karna sejak kecil revan dan bella yang sudah saling kenal ini sebenarnya saling memendam rasa namun baru sekarang revan berani mengungkapkan nya, “masalah ? ada!” dag dig dug, hati bella semakin berdegub kencang. “a… apa ?” bela bertanya dengan ragu. “GUE SUKA LO UDAH LAMA ! DAN GUE BARU BERANI BILANG SEKARNG!” revan berteriak sambil mengucap katakata itu sambil emngulurkan setangkai satu set bunga yang sudah di pesanya dari jauhjauh hari.
Mata bella semakin terbelalak ketika revan mengucapkan kalimatkalimat itu, dia bertanya dalam hatinya, ini nyata ? apa aku sedang mimpi ?
“udah deh, jangan bercanda lo ! basi !” bella membawa pergi bunga itu dan berjalan menjauh. Sedangkan dari masingmasing kelas sudah di penuh I anakanak ynag ingin melihat moment tersebut. Banya dari mereka yang kebanyakan perempuan membentuk kelompok kelompok dan bercerita. “GUE GAK BERCANDA BEGO ! BODOH BANGET SIH LO, UDAH JELAS GUE NAHAN MALU GINI CUMA BUAT LO. EHH LONYA PERGI GITU AJA, GAK KASIH JAWABAN MAU APA GAK JADI CEWEK GUE!!” sesaat bella berhenti berjalan, dia berbalik badan dan melihat wajah revan dengan tatapan saying. “ELO YANG BEGO ! GUE MALU NIH DI TENGAH LAPANGAN ! EMM… TAPI GUE JUGA SAYANG SAMA LO DARI DULU!” saat itu juga dari lantai 3 dan ruang guru bersorak . mereka bangga mempunyai murid dan teman seperti revan yang berprestasi dan gentle, sorak sorai anakanak ricuh dari atas gedung. Banyak dari akum wanita yang fans beratnya revan merasa kecewa. Namun mereka bangga , fans mereka adalah lakilaki yang berani dan bertanggung jawab. “emm, beneran? Makasih ya bell. Kamu udah jujur sama aku!” ucap revan kepada bella yang membisu setelah mengatakan pengakuan itu. “tementemen makasih supportnya yah, MAKASIH ! BELLA JADI PUNYA GUE SEKARANG!” soraksorai muridmurid semakin kencang ketika revan menggandeng tangan bella dan mengjaknya masuk kelas untuk memulai belajar. Revan menggandeng tangan bella dengan penuh kasi ,dan ketika sampai di kelas .mereka sudah di sambut hanyat oleh siswa siswi di kelas. “eciieee, PJ ! PJ !” celetukan usil ssemakin terdengar ricuh ketika mereka sudah sampai di kelas dan duduk sebangku. Pipi bella yang merah merona menunjukkan bahwa dia merasa malu dan senang, sekarang sudah ada orang yang benarbenar bias di andalkan saat dia butuh. Dan teman saat dia ingin bercerita …

bersambung

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost Review