BELLA..
Pagi itu ,bella sudah bersiap merapikan peralatan tulis nya.
Seluruh buku yang sekarang menjadi mata pelajaran sekolah nya pun di teliti
satu per satu. Pensil,
buku tulis ,tissue, semua sudah lengkap. Akirnya dengan
terburuburu bella turun dari kamarnya sambil berlari mengamil sarapan dan
bergegas menuju mobil karna waktu sudah menunjukkan pukul enam tepat. Mama dan
papa nya , kebetulan sedang dinas di luar kota .sedangkan kakaknya sedang
bersekolah di luar negri, jadi bella harus belajar mengurusi dirinya sendiri
hanya dengan di temani bi ijah dan supir keluarganya ,pak ilham di rumah. Bella
yang notabene anak remaja tomboy ini sudah terbiasa melakukan semua sendirian,
dan bahkan karna sering melakukan semua sendiri, dia sampai kewalahan mengatur
jadwal belajarnya..
Tepat pukul tujuh tepat bel berbunyi, pagar di tutup rapat
oleh pak satpan .namun tibatiba ! “pak bukain dong,Cuma telat 5 detik nih,
pelit amat sih bukain dikit ><!” teriak bella dari kejauhan. Pak satpam
Cuma gelenggeleng kepala sambil memerhatikan peluh yang bercucuran di rambut
bella karna berlari dari gerbang awal sampai gerbang mesuknya murid di sma
cendrawasih. Memang ,sebelum mesuk gerbang utama muridmurid harus melewati
gerbang awal dan melewati rumah penduduk yang sempit walaupun sekolah bella ini
cukup besar dan terkenal. “aduuh neng, yaudah deh. Tapi traktir bakso di ason
ntar siang yah ?” ujar pak fijri ,satpam sekolah bella. “bees pak, minta berapa
bungkus ? babat habis deh pokoknya !” ucap bella. Akirnya gerbang tersebut
terbuka, dan bela langsung masuk sambil berlari kecil menuju kelasnya.
Di dalam sekolah ,masingmasing kelas tidak seperti biasanya.
Muridmurid sudah masuk dan sebagian sudah memulai pelajaran. Namun, masih
banyak dari mereka yang masih tawar menawar kue yang di tawarkan temantemannya
yang berusaha usaha kecilkecilan , dan sebagian berkumpul jadi satu, dan
membicarakan sesuatu. Namun kelas bella ramai sekali, bangkubangku berserakan
dan anakanak tertawa riang ,sebagian bercerita dan menggerombol. “ada apaan sih
? rame amat ! WOY ! BUBAR !” tanya bella tak sabar. “eciie, si cewek udah
dating nih” cekikikan riko menggoda bella yang sedang bingung. Setelah melihat
sekeliling, bella menatap papan tulis ,di sana tertulis “BELLA, GUE TUNGGU DI
LAPANGAN TEPAT PUKUL TUJUH! GUE MAU NGOMONG, DAN LO HARUS DATENG!”. ‘waaa, sapa
ni anak berani nantang gue! Bosen idup apa udah mau tulangnya gak berbentuk !
ohh shiit men!’ ,piker bella. Dan saat itu juga bella berlari ke lapangan untuk
menemui orang yang berani menantang dirinya. Bella berteriak keras sampai semua
kelas berhenti melanjutkan pelajaran, “HEH LO ! SIAPA PUN ELO ! SINI ! SIAPA
BERANI NANTANGIN GUE !”. saat itu juga revan ,ketua basket sma cendrawasih
keluar dengan satu set mawar merah dan berjalan perlahan di belakang bella.
Namun saat itu juga bella tidak menyadari ,bahwa ini adalah rencana revan untuk
menyatakan perasaanya kepada bella yang sudah lama dia pendam. “GUE YANG
NANTANGIN LO, YANG NULIS DI PAPAN ,DAN YANG BERANTAKIN KELAS LO! GUE ! KENAPA ?
LO KEBERATAN ?” ujar revan. “sinting lo ! punya masalah apa lo sama gue !” hati
bella sudah waswas, memikirkan yang anehaneh. Sedangkan dia takut bahwa revan
akan melakukan sesuatu yang sangat fatal, karna sejak kecil revan dan bella
yang sudah saling kenal ini sebenarnya saling memendam rasa namun baru sekarang
revan berani mengungkapkan nya, “masalah ? ada!” dag dig dug, hati bella
semakin berdegub kencang. “a… apa ?” bela bertanya dengan ragu. “GUE SUKA LO
UDAH LAMA ! DAN GUE BARU BERANI BILANG SEKARNG!” revan berteriak sambil
mengucap katakata itu sambil emngulurkan setangkai satu set bunga yang sudah di
pesanya dari jauhjauh hari.
Mata bella semakin terbelalak ketika revan mengucapkan
kalimatkalimat itu, dia bertanya dalam hatinya, ini nyata ? apa aku sedang
mimpi ?
“udah deh, jangan bercanda lo ! basi !” bella membawa pergi
bunga itu dan berjalan menjauh. Sedangkan dari masingmasing kelas sudah di
penuh I anakanak ynag ingin melihat moment tersebut. Banya dari mereka yang
kebanyakan perempuan membentuk kelompok kelompok dan bercerita. “GUE GAK
BERCANDA BEGO ! BODOH BANGET SIH LO, UDAH JELAS GUE NAHAN MALU GINI CUMA BUAT
LO. EHH LONYA PERGI GITU AJA, GAK KASIH JAWABAN MAU APA GAK JADI CEWEK GUE!!”
sesaat bella berhenti berjalan, dia berbalik badan dan melihat wajah revan dengan
tatapan saying. “ELO YANG BEGO ! GUE MALU NIH DI TENGAH LAPANGAN ! EMM… TAPI
GUE JUGA SAYANG SAMA LO DARI DULU!” saat itu juga dari lantai 3 dan ruang guru
bersorak . mereka bangga mempunyai murid dan teman seperti revan yang
berprestasi dan gentle, sorak sorai anakanak ricuh dari atas gedung. Banyak
dari akum wanita yang fans beratnya revan merasa kecewa. Namun mereka bangga ,
fans mereka adalah lakilaki yang berani dan bertanggung jawab. “emm, beneran?
Makasih ya bell. Kamu udah jujur sama aku!” ucap revan kepada bella yang
membisu setelah mengatakan pengakuan itu. “tementemen makasih supportnya yah,
MAKASIH ! BELLA JADI PUNYA GUE SEKARANG!” soraksorai muridmurid semakin kencang
ketika revan menggandeng tangan bella dan mengjaknya masuk kelas untuk memulai
belajar. Revan menggandeng tangan bella dengan penuh kasi ,dan ketika sampai di
kelas .mereka sudah di sambut hanyat oleh siswa siswi di kelas. “eciieee, PJ !
PJ !” celetukan usil ssemakin terdengar ricuh ketika mereka sudah sampai di
kelas dan duduk sebangku. Pipi bella yang merah merona menunjukkan bahwa dia
merasa malu dan senang, sekarang sudah ada orang yang benarbenar bias di
andalkan saat dia butuh. Dan teman saat dia ingin bercerita …
bersambung
0 komentar:
Posting Komentar